Tuesday

Berjalan Kaki Bikin Tubuh Jadi Ramping

Jika puasa dijadikan alasan untuk libur berolahraga, maka keinginan untuk mempertahankan tubuh senantiasa ramping hanya sekadar impian. Kok bisa?

Saat berpuasa, organ pencernaan makanan dalam kondisi istirahat. Sehingga organ-organ tersebut bisa melakukan proses detoksifikasi dalam tubuh. Proses detokfikasi yaitu mengeluarkan toksin yang kebanyakan berupa lemak di dalam tubuh. Karena tidak adanya asupan makanan yang dibakar untuk menjadi energi, maka pembakaran lemak tubuh lebih maksimal. Nah, inilah alasannya mengapa berpuasa tidak hanya menyehatkan, tetapi juga membuat bobot tubuh senantiasa berada di angka ideal.

Bila di keseharian Anda melakukan olah tubuh dengan latihan berat, Anda bisa mencoba mengganti olahraga khusus di bulan Ramadan. Sambil menunggu waktu berbuka yang sering disebut ngabuburit, Anda bisa membakar lemak lebih banyak lagi lho!

Pilihan jalan kaki bisa menjadi olahraga tepat untuk melewati bulan Ramadan. Jalan kaki merupakan salah satu latihan kardio yang dapat menguatkan organ jantung. Olahraga murah meriah ini pun dipercaya ampuh membangun kekuatan otot paha serta betis, membuat bokong semakin kencang, dan paha jadi semakin ramping. Risiko cedera otot pun lebih rendah dibandingkan dengan olahraga lainnya.

Namun, aktivitas jalan kaki baru bisa disebut olahraga jika dilakukan secara kontinu dan minimum 30 menit setiap harinya. Untuk melatih kesehatan jantung, perhitungan zona latihannya adalah 60 sampai 80 persen dari denyut nadi maksimum. Sebaiknya, sebelum berolahraga, lakukan peregangan atau pemanasan secara perlahan dan lembut untuk meregangkan otot dan sendi-sendi agar terbiasa dengan gerakan berjalan kaki.

0 komentar:

Post a Comment